======= Logo_BP ======

BERITA PEMILU 2009

Selasa, 13 Januari 2009

Periksa Anggota Dewan Cukup Lima Hari

sumber: Banjarmasinpost
PALANGKARAYA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng menegaskan tidak kesulitan untuk memproses kasus dugaan korupsi dana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) 2006 senilai Rp2.879.250.000 di Sekretariat DPRD Kota Palangkaraya. Bahkan untuk memeriksa 25 anggota dewan, diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar lima hari.

Kepala Kejati Kalteng, H Syabrani Guzali melalui Asisten Tindak Pidana Khusus, Yuqaiyum Hasib mengatakan pihaknya masih menunggu surat izin persetujuan dari gubernur Kalteng. Jika surat sudah diterima maka pemeriksaan segera dilakukan.

"Sampai pagi ini (kemarin) kami belum menerima surat persetujuan dari gubernur. Tapi kami kami yakin dalam waktu dekat surat itu turun. Pemeriksaan 25 anggota dewan itu paling lima hari selesai. Tapi kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," katanya, Senin (12/1).

Yuqaiyum mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak 26 orang saksi terdiri dari lurah, PNS dan mantan Sekretaris DPRD Kota, Beker Simon. Hari ini pihaknya rencananya kembali memanggil 14 lurah untuk kelanjutan pemeriksaan setelah sebelumnya juga telah memeriksa 16 lurah.

Hingga kemarin, pihaknya belum menetapkan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. "Namun siapapun orangnya, nantinya kalau alat buktinya kuat maka bisa ditetapkan sebagai tersangka. Kami tidak ada diintervensi dan kami tidak tebang pilih," tegasnya.

Sebelumnya Gubernur Agustin Teras Narang mengaku telah menandatangani surat persetujuan pemeriksaan anggota DPRD Kota Palangkaraya, Rabu(7/1) sore. Dia mengakui sudah berkomitmen mendukung penegakan hukum sehingga tidak ingin menghambat proses hukum oleh kejaksaan. Namun ternyata hingga kemarin pagi, surat tersebut belum diterima oleh pihak kejaksaan.

Seperti dilansir, dugaan korupsi dana pengembangan SDM pada pelaksanaannya digunakan oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Palangkaraya dalam kegiatan-kegiatan penyiapan raperda pengkajian dan telaah perda, biaya koordinasi dan konsultasi serta biaya kegiatan tugas pimpinan DPRD. Selain adanya dugaan kegiatan fiktif, penyimpangan juga karena penggunaan anggaran bukan untuk kegiatan yang masuk dalam pengembangan SDM.
Selengkapnya...

Kamis, 08 Januari 2009

TEMPAT WISATA DI KOTA PALANGKARAYA

Ada beberapa tempat tujuan wisata di Kota Palangkaraya. Diantaranya adalah:

1. DANAU TAHAI

Danau ini merupakan danau alam yang terbentuk karena adanya perubahan aliran sungai Kahayan. Danau Tahai berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota.
Danau Tahai memiliki keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh danau-danau lainnya (terutama di luar Pulau Kalimantan), yaitu airnya berwarna merah—yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Di sekitar danau, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan yang unik, yaitu banyak terdapat rumah-rumah terapung—yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting.
Lokasi danau ini mudah dijangkau. Lokasinya yang berada di pinggir jalan Palangkaraya—Sampit membuat Danau Tahai tidak sulit untuk dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Jika menggunakan sarana transportasi umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Palangkaraya—Sampit dengan jarak tempuh sekitar 30 km dan turun di Desa Tahai. Dari Desa Tahai, pengunjung dapat langsung menuju lokasi danau cukup dengan berjalan kaki.
Selain memiliki panorama yang sangat indah, obyek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya: sepeda air angsa, tempat duduk santai, perahu dayung/bermotor yang bisa disewa jika pengunjung ingin mengelilingi danau, jembatan/titian penghubung, tempat karaoke, rumah makan terapung, mushola, WC umum, dan areal parkir yang dilengkapi dengan pos keamanan di pintu masuknya. Selain itu, di sekitar obyek wisata Danau Tahai ini juga terdapat rumah-rumah penginapan yang mematok harga antara Rp 75.000—Rp 200.000 per malam (Mei 2008).
Info lengkap, klik disini
tempat lainnya

2. ARBORETUM NYARU MENTENG

Jika merasa bosan dengan pemandangan air saja, pengunjung dapat menyambangi lokasi Penangkaran Orangutan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) yang tidak jauh dari lokasi Danau Tahai ini. Di lokasi penangkaran ini, pengunjung dapat menyaksikan kelucuan tingkah-laku orangutan yang berada di kandangnya. Selain melihat orangutan, pengunjung juga dapat mencoba tracking ke dalam hutan yang masih terjaga kelestariannya di sekitar areal penangkaran ini. Namun, tempat penangkaran ini tidak buka setiap hari. Hanya pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya lokasi penangkaran ini dibuka untuk umum.
Info lengkap, klik disini

3. TAMAN WISATA KUM-KUM

Kumkum berupa salah satu tujuan wisata masyarakat di PalangkaRaya , dan mungkin merupakan salah satu tujuan wisata paling dekat. Dan karena satu-satunya tujuan wisata yang paling dekat, maka sangat wajar jika di hari-hari tertentu tempat wisata ini sangat ramai sekali.
Info lengkap, klik disini

Beberapa tempat yang lain, menyusul posting berikut, ya?
Selengkapnya...

Senin, 05 Januari 2009

Harga Bensin Turun, Palangkaraya Deflasi

Sumber: Kompas.com

PALANGKARAYA— Turunnya harga bensin mengakibatkan terjadinya deflasi sebesar -0,61 persen di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada bulan Desember 2008. Komoditas lain yang turun harganya sehingga memberi andil deflasi di kota tersebut adalah sayur mayur. Demikian Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Dantes Simbolon, di Palangkaraya, Senin (5/1).


"Sementara itu di Sampit pada bulan Desember mengalami inflasi sebesar 0,20 persen," kata Dantes.

Andil inflasi tertinggi di Kota Sampit diakibatkan naiknya harga ikan bakar, emas perhiasan, kue basah, nasi, dan cabai rawit.

Dantes menuturkan, dari delapan kota Indeks Harga Konsumen di Kalimantan yang menghitung inflasi pada bulan Desember 2008, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Tarakan 1,68 persen, Singkawang 0,67 persen, Pontianak 0,33 persen, Samarinda dan Sampit 0,20 persen, Banjarmasin -0,03 persen, Balikpapan -0,41 persen, dan Palangkaraya -0,61 persen.

Inflasi di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, ini merupakan yang tertinggi di antara 66 kota di Indonesia yang menghitung inflasi untuk bulan Desember. Inflasi terendah terjadi di Kota Probolinggo dan Ternate, yakni 0,02 persen. Deflasi tertinggi di Kota Ambon, yakni -1,84 persen. Adapun deflasi terendah di Kota Banjarmasin, yaitu -0,03 persen.

(Kompas Online)
Selengkapnya...

Minggu, 04 Januari 2009

Sultan: Krisis Ekonomi Jangan Sampai Menghambat Demokratisasi

Sumber: hamengkubuwonox.com

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan tahun 2009 merupakan tahun politik karena kegiatan politik semakin memanas menjelang Pemilu legislatif yang dilaksanakan April. Namun, di sisi lain menjadi tahun berat menghadapi dampak krisi keuangan.


"Dalam konteks itu, yang harus kita jaga bersama adalah bayangan memburuknya kondisi ekonomi jangan sampai berdampak pada kemunduran proses demokratisasi yang secara gradual sudah semakin terbentuk," katanya saat menyampaikan pesan Tahun Baru 2009 di Yogyakarta, Rabu (31/12).

Dengan kondisi seperti itu, menurut dia, diperlukan komitmen bersama seluruh rakyat untuk mengembangkan demokrasi yang otentik, diikuti pendidikan politik agar rakyat sadar akan haknya dalam Pemilu nanti.

Dalam menyongsong 2009, ada beberapa masalah bangsa yang perlu dicermati dan dipecahkan bersama, yakni stigma keterpurukan bangsa yang jika berkepanjangan akan berakibat pada berkurangnya rasa percaya diri sehingga memperlemah kebijakan.
Masalah lainnya adalah eskalasi konflik antarsesama cukup memprihatinkan dan mengancam integrasi sosial, dan dalam berbagai tataran kehidupan cukup banyak terlihat terjadinya krisis moral dan etika.

Selain itu, juga memudarnya semangat kebangsaan, di mana komitmen untuk memelihara persatuan bangsa dalam arti sosial dan budaya di berbagai tempat banyak mengalami cobaan.

"Menghadapi kenyataan itu, ruh dan semangat kebangsaan perlu selalu dihidupkan, dengan gerakan membangun watak multikultural, yang ramah menyapa perbedaan sosial, budaya, dan agama," katanya.

Ia mengatakan, tahun baru diharapkan membawa perbaikan, keberkahan, dan keberuntungan. Dalam menyambut pergantian tahun, baik tahun Masehi maupun Hijriyah atau tahun Jawa, setiap orang pun banyak menaruh harapan.

"Artinya, dalam hidup ini kita dapati dua periode waktu, yakni masa lalu dan masa depan. Masa kini hanyalah sebuah momentum pendek yang segera berlalu," katanya.

Jika orang hanya berorientasi pada apa yang telah terjadi, tentu orang tidak dapat lagi mengubahnya. Namun, jika orang memfokuskan perhatian pada masa depan, jelas akan menawarkan segala kemungkinan, di mana orang memiliki kendali untuk mengubahnya.

"Oleh karena itu, selain disibukkan untuk membuat asumsi tentang indikator ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan kiranya kita perlu menciptakan iklim yang kondusif," katanya.

Iklim yang kondusif dapat membuat birokrasi bekerja demi kepentingan masyarakat, kaum intelektual yang kreatif dengan komitmen, wirausahawan yang inovatif, serta didukung elit politik yang berdedikasi bagi rakyat. Dengan demikian, diharapkan akan lahir sinergi di pusat pengambil kebijakan, di dunia intelektual, dan di komunitas wiraswasta.

"Dengan dukungan modal sosial yang dimiliki masyarakat, mereka dituntut untuk bekerja dan mengabdi sebagai agen perubahan, di mana di tangan mereka pula mutu kehidupan bangsa ini dipertaruhkan," katanya.
Selengkapnya...

banner_unlimited
 

© free template by Blogspot tutorial